AJARAN interaktif diperlukan dalam pembelajaran Alquran, khususnya di sekolah dasar. Sebagaimana dilakukan oleh para guru untuk siswa kelas 1 SD"/>

Berita

18 Apr 2018 10:12:28

SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto

Traffic Light untuk Belajar Alquran

AJARAN interaktif diperlukan dalam pembelajaran Alquran, khususnya di sekolah dasar. Sebagaimana dilakukan oleh para guru untuk siswa kelas 1 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto yang telah berhasil mampu membaca Alquran.

Tak hanya interaktif, para guru ini berupaya menciptakan pembelajaran Alquran yang menyenangkan. Sebagaimana tampak dari inovasi media pembelajaran yang dilakukan oleh salah seorang guru di sekolah unggulan ini.

Dialah ustazah Nurul, sang pembuat media Traffic Ligh, Stop and Go untuk mengenalkan waqaf atau tanda berhenti dalam membaca Alquran.

Media ini berbentuk  miniatur taman lalu lintas, yang bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman anak terhadap tanda-tanda waqaf agar dapat membaca Alquran dengan benar sekaligus mengajarkan siswa untuk tertib dalam berlalu lintas.

Dalam penggunaannya, media ini dimainkan oleh 3 siswa, satu siswa berperan menjadi Polisi Tajwid, 1 siswa berperan menjadi pengguna jalan raya dan siswa lainnya bertugas menunjukkan kartu waqaf. Anak yang berperan sebagai sebagai pengguna jalan raya menjalankan miniatur mobil menyusuri jalan raya dan harus memperhatikan traffic light.

Saat menjumai traffic light, pengendara memperhatikan warna kartu waqaf dan menyebutkan artinya. Bila artinya berhenti maka mobil miniatur harus berhenti sampai diberikan kartu berikutnya yang artinya tidak boleh berhenti, dan seterusnya.

Hasilnya, pembuatan media ini dinilai berhasil memberikan manfaat, terutama karena berhasil menjadikan siswa senang belajar Alquran. Sekaligus bermanfaat untuk memotivasi guru yang lain untuk ikut berinovasi dalam pembelajaran mereka,” ungkap ustaz Alex Nanang Agus Sifa, S.UD., kepala sekolah.[Sri W]