Sabtu, 17 April 2021 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Porwokerto menggelar acara Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Sukses Ujian Sekolah via zoom. Se"/>

Berita

19 Apr 2021 09:44:04

SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto

Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Sukses Ujian Sekolah

Sabtu, 17 April 2021 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Porwokerto menggelar acara Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Sukses Ujian Sekolah via zoom. Sebanyak 67 santunan sudah disiapkan untuk anak yatim dan dhuafa. Santunan dibagikan oleh kepala SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Porwokerto, Ustaz Agus Tardian, S.Pd.I., M.Pd., wakil kepala sekolah level 6 Ustaz Machfudh Fathoni, M.Pd., perwakilan guru, serta perwakilan siswa level 6 turut hadir menyaksikan. 

Paket santunan terdiri dari uang, tas, Al quran, alat tulis, dan makanan. Paket santunan diperoleh dari uang infak yang dikumpulkan oleh siswa level 6 dari awal semester sampai pekan kemarin. Meski masih dalam suasana pandemi dan pembelajaran dilaksanakan dari rumah (PJJ), tetapi siswa sangat semangat untuk berinfak setiap hari dan setiap akhir bulan dikumpulkan ke sekolah. Alhamdulillah, dapat terkumpul dan dikelola oleh sekolah (tim guru) untuk terlaksananya acara tersebut.

Sebelum pemberian santunan, terlebih dahulu tauziyah sekaligus doa bersama yang langsung dipimpin oleh kepala SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Porwokerto, Ustaz Agus Tardian, S.Pd.I., M.Pd. Suasana sangat khusyuk menyimak tauziyah dari Ustaz Agus. 

Kegiatan yang dilaksanakan melalui zoom, disaksikan oleh wali murid level 6 di rumah dan sebagian siswa mengikuti di sekolah, serta mengundang perwakilan anak yatim dan dhuafa, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan dicek suhu terlebih dahulu sebelum masuk ke area sekolah oleh petugas, cuci tangan/ memakai hand sanitizer, jaga jarak ketika di dalam ruangan, dan tak lupa memakai masker.

Acara Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama, rutin diadakan sekolah setiap tahunnya sebagai bentuk ikhtiar anak-anak sukses dalam menempuh ujian yang tinggal menghitung hari. Selain itu juga, melatih siswa untuk rajin berinfak dan memiliki jiwa peduli terhadap sesama. (Sulistriani)