Quránic Webinar: Meraih Kemuliaan Keluarga dengan Al Qur’an

PURWOKERTO-Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H, SD Al Irsyad Al Is"/>

Berita

14 Apr 2021 09:19:46

SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto

Quránic Webinar: Meraih Kemuliaan Keluarga dengan Al Qur’an

Quránic Webinar: Meraih Kemuliaan Keluarga dengan Al Qur’an

PURWOKERTO-Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H, SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto kembali mengadakan acara Quranic Webinar  bertema Meraih Kemuliaan Keluarga dengan Al Qur’an dengan menghadirkan pembicara Ustad Faris Jihadi, Lc MA. Beliau merupakan dosen ilmu tafsir Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta. Ustad Faris adalah  salah satu putra Bunda Wirianingsih dari 11 bersaudara yang semuanya hafidz Al Qur’an .

Dalam sambutannya, kepala sekolah SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto, Ustad Alex Nanang Agus Sifa, S.Fill I.M.Pd menekankan pentingnya istikomah membaca Al Qur’an meskipun hanya one day one page, satu hari satu halaman, jika rutin istikomah pasti akan mendapatkan hasil yang luar biasa.

Selama kurang lebih dua jam Ustaz Faris memaparkan langkah-langkah untuk membentuk keluarga penghafal Al Qur’an, yakni kunci utama dimulai dari orang tua yang memiliki visi, teladan dan supervisi kegiatan Al Qur’an. Sinergitas antara ayah dan bunda dalam kesepahaman dan pelaksanaan pun sangat berperan dalam tercapainya program menghafal Al Qur’an.

Dalam pemaparannya Ustad Faris menyampaikan strategi yang dilakukakan oleh orang tuanya dalam membina keluaraga penghafal Al Qur’an. Startegi tersebut dimulai dari menciptakan situasi yang kondusif, yakni situasi yg mendukung terlaksananya visi menghafalkan Al Quran. Situasi yang kondusif dapat terwujud dengan keteladanan orang tua, maka jika hendak memulai program ini maka orang tua harus membuat program untuk dirinya sendiri dulu karena nanti anak akan melihat orang tuanya melakukan program yang sama atau tidak. Selain itu situasi yang kondusif juga  diwujudkan dengan meminimalisir hal-hal yang dapat mengganggu proses penanaman cinta terhadap Al Qur’an, misal tontonan, lagu-lagu yang mengganggu spirit menghafal Al Qur’an, gadget, TV, dll sehingga perlu aturan yang ketat dari orang tua.

Di sesi akhir, Ustaz Faris menyebutkan empat langkah awal bagi pemula untuk memulai program keluarga menghafal Al Qur’an yaitu sering /rutin memperdengarkan Al Qur’an, memperbanyak tilawah, berusaha menghafal semampu mungkin dan terakhir berusaha mempelajari kandungannya. (Ana)