Berita

21 May 2018 08:33:19

SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto

Kembangkan Model Pembelajaran Alquran

SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto melakukan terobosan baru dalam pembelajaran Alquran, terutama dalam pengembangan model pembelajaran tahfiz dan tahsin. Pengembangan model pembelajaran yang dilakukan oleh tim guru Alquran dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai model.

Terkumpul tiga metode unggulan yang dikembangkan oleh masing-masing guru antara lain Aplikasi Tahseen Device Juziyan oleh ustaz Muhammad Elan. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai media ajar oleh guru atau digunakan sendiri oleh siswa.

Ustaz Muhammad Elan sendiri sudah memanfaatkan aplikasi ini sebagai media ajar dalam pembelajaran tahfiz dan  tahsin di kelas. Saat pembelajaran, aplikasi ini dihubungkan dengan speaker agar suara dapat didengarkan oleh semua siswa.

“Melalui cara ini, guru juga menyajikan nada atau naghmah bacaan Alquran dari para qori internasional,” terang Ustaz Galih Rakasiwi, S.Si., kepala sekolah.

Sementara itu, ustazah Irma Muspidawati, S.Pd.I., memanfaatkan e-learning edmodo agar orang tua pun dapat memantau pembiasaan dan capaian hafalan siswa.

Kedua model pembelajaran tersebut diperkuat dengan metode hafalan Alquran dengan terjemah melalui metode peer to peer learning yang dikembangkan oleh ustaz Muhammad Hafidz An Nuur.  Pada metode ini siswa berpasangan melakukan setoran hafalan. Pertama siswa membaca Alquran dengan terjemah perkata, sehingga dengan mengenal arti perkata dan mampu mengenali struktur kalimat dan membayangkan makna dari ayat tersebut.

“inti dari metode ini adalah agar siswa dapat membayangkan makna ayat. Dalam metode ini, siswa diajak memunculkan metafora ayat di otak kanan mereka.  Metode ini memberikan stimulan di otak kanan untuk menambah kemampuan mengingat,” lanjut Ustaz Galih.

Kombinasi metode pembelajaran Alquran ini memberikan hasil peningkatan prestasi belajar siswa yang signifikan baik dari segi kualitas hafalan maupun kuantitas hafalan Alquran. Kepala Sekolah menegaskan bahwa manajemen sekolah sangat mendukung pengembangan model pembelajaran tersebut dan telah mengikutkan tim Alquran pada even-even lomba Karya Ilmiah Guru.[Lia L]