Menindaklanjuti sayembara video pembelajaran tahun 2020 lalu, panitia dari GTK di bawah naungan Kemendikbud mengadakan acara Workshop Video Materi Pembelajaran. K"/>

Berita

17 Apr 2021 10:07:21

SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto

Guru Berprestasi Ikuti Workshop Video Pembelajaran bersama Kemdikbud

Menindaklanjuti sayembara video pembelajaran tahun 2020 lalu, panitia dari GTK di bawah naungan Kemendikbud mengadakan acara Workshop Video Materi Pembelajaran. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Senin-Rabu (1-3 Maret 2021) dan bertempat di Bogor. Peserta workshop merupakan para guru finalis 25 besar sayembara video baik dari jenjang SD maupun SMP. Guru-guru hebat yang datang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Workshop diisi oleh beberapa narasumber berpengalam dalam hal broadcast maupun dunia Pendidikan.

Acara dibuka pada Senin sore oleh Direktur GTK Dikdas, Dr Rachmadi Widdiharto, M.A via zoom. Kemudian, diisi penjelasan teknis oleh Dr. Romi Siswanto, S.Sos., M.Si. Dilanjutkan pengantar materi tentang persiapan membuat video pembelajaran oleh Bapak Amar Nugraha, M.I.Kom dan Saleh Sarifudin, S.Kom hingga pukul 10 malam. Acara dilanjutkan di hari kedua, merupakan acara inti yang diisi oleh Bapak Setyohadi WIratmoko yang berbagi ilmu tentang Peralatan Video dan Manfaatnya. Beliau aktif di Betawi Channel dan komunitas Jakarta Vlogger dan Blogger. Setelah itu, materi kedua diisi oleh Bapak Surya Arif Kartono, SA.Pd., M.Pd. tentang Media Belajar.

Beliau adalah seorang guru fisika SMA yang sudah berpengalaman dalam berbagai lomba guru dan sering mendapatkan juara. Beliau berbagi motivasi kepada peserta untuk terus berkarya dan menyajikan materi tentang media belajar yang mengacu pada digital terlebih di era pandemi sekarang ini. Menurut yang disampaikan oleh Pak Surya, pembuatan suatu media belajar kuncinya TPACK yaitu Technology, Pedagogy, and Content Knowledge. Materi kedua dilanjutkan oleh Pak Hendrik Hermawan, M.Pd, seorang guru sekolah dasar yang juga berpengalaman dalam berbagai lomba guru serta sering mendapatkan penghargaan.

Dalam materi beliau lebih menyampaikan poin-poin yang harus ada dalam suatu media belajar, terutama video. Poin-poin tersebut antara lain yaitu adanya salam/sapaan perkenalan yang singkat, apersepsi dan motivasi, tujuan pembelajaran, isi yang sistematis dan interaktif, kesimpulan dan penutup.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi video pembelajaran dari peserta. Dalam presentasi tersebut, peserta menjelaskan latar belakang pembuatan video, alat atau perangkat apa saja yang digunakan, menjelaskan kekurangan kelebihan video buatannya, dan dilengkapi dengan masukan, kritik dan saran dari narasumber serta teman-teman guru lainnya. Selain itu, dalam workshop tersebut juga merupakan wadah berbagi pengalaman para guru dalam membuat video hingga melahirkan YouTube channel.

Hari ketiga, penutupan acara yang dipandu oleh perwakilan dari GTK Dikdas. Acara penutupan diawali dengen refleksi. Kegiatan workshop guru diharapkan sering dilaksanakan karena banyak sekali manfaatnya. Selain mendapatkan ilmu dari narasumber, guru-guru juga dapat berinteraksi dan berbagi pengalaman serta ilmu baru. Di sisi lain juga memperluas jaringan para pendidik. (Asa Dayah Febriani)